Wahai para Mujahidin, inilah tekadku,
Jika ada seribu orang Mujahid yang sedang berjihad di jalan Allah, maka aku adalah seorang diantara mereka,
jika ada seratus orang Mujahid yang sedang berjihad di jalan Allah, maka aku adalah seorang diantara mereka,
jika ada sepuluh orang Mujahid yang sedang berjihad di jalan Allah, maka aku adalah seorang diantara mereka,
dan jika ada seorang Mujahid saja yang sedang berjihad di jalan Allah, maka orang itu adalah AKU,
orang itu adalah aku… orang itu adalah aku…
Allah Ta’ala berfirman:
فَقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا تُكَلَّفُ إِلَّا نَفْسَكَ ۚ وَحَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ ۖ عَسَى اللَّهُ أَن يَكُفَّ بَأْسَ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ وَاللَّهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنكِيلًا
“Wahai kaum Mukmin, perangilah orang-orang kafir demi membela Islam. Seseorang itu tidak diberi beban kecuali sesuai kemampuannya. Wahai Muhammad bangkitkanlah semangat orang-orang mukmin untuk berperang. Semoga Allah menghilangkan beban penderitaan yang ditimpakan orang-orang kafir atas orang-orang mukmin. Allah Ta’ala jauh lebih kuat dan lebih kuasa dalam memberikan hukuman kepada orang-orang kafir.” (QS. An Nisa’, 4: 84)
Pelajaran ayat:
Andaikata tidak ada lagi orang beriman yang mampu dan sanggup untuk memikul beban jihad karena situasi dan kondisi yang sangat dahsyat, sehingga tidak ada siapapun yang mau menyertai mu berjihad membela Islam, maka jangan engkau peduli, demi kewajibanmu membela Islam, berangkatlah engkau meskipun seorang diri.
Allahu akbar walillahilhamd.
Wallahu’alam bish shawab…